HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tidak memiliki nyali.

Dalam unggahannya di Instagram, Teddy menuturkan, kasus yang menjerat Aiman Adi Witjaksono terkait adanya oknum polisi yang tidak netral, menurutnya, Ganjar tidak berani ambil tindakan.

“Aiman bicara sebagai jubir TPN, ketika bermasalah, Ganjar cuci tangan, lalu lemparkan seolah-olah ini jadi statement dan masalah pribadi aiman,” tutur Teddy dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Sabtu (25/11).

Selain itu, Juru Bicara Partai Garuda tersebut menjelaskan, bahwa Ganjar juga terlibat dalam batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dan dirinya malah menyalahkan FIFA.

“Kasus Piala Dunia U-20, gara-gara dia akhirnya gagal, ketika dihujat, tidak berani bertanggung jawab, lalu cuci tangan menyalahkan FIFA,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan, bahwasanya Ganjar tidak berani bertanggung jawab dan berlindung dari asumsi masyarakat atas pernyataannya mengenai penegak hukum di Indonesia yang memiliki nilai rendah.

“Pernyataan Ganjar bahwa penegakan hukum di Indonesia nilainya 5, ketika banyak yang mempertanyakan,” ungkapnya.

“Dia tidak berani bertanggung jawab lalu jadikan masyarakat sebagai tameng, bahwa masyarakat yang memberikan penilaian tersebut,” tambahnya.