HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyatakan kesejahteraan di Indonesia harus merata.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya berpidato dalam acara Dialog Publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11).
Prabowo kemudian menceritakan kisah saat dirinya berbincang dengan Dubes Jepang di sebuah forum di mana Prabowo mendapat pertanyaan soal perdagangan global.
“Dan saya cerita (kepada Dubes Jepang) saya lihat dengan mata saya sendiri, ada seorang bapak-bapak usia 70 tahun masih narik becak, saya tanya do you know what the becak is? 70 tahun narik becak, luar biasa, saya mau nangis,” ujar Prabowo, dikutip Holopis.com, Jum’at (24/11).
“Tidak boleh di negara merdeka sekian puluh tahun rakyat kita harus narik becak 70 tahun, tidak boleh,” lanjutnya.
Prabowo mengaku malu jika masyarakat Indonesia masih belum juga makmur di usia yang seharusnya sudah bisa menikmati masa senja tersebut.
“Malu, malu. Saya sebagai mantan jenderal malu. Saya sampaikan ke duta besar Jepang,” kata Prabowo.
Prabowo pun berikrar atas cita-citanya, jika ditakdirkan terpilih menjadi Presiden RI ke-8. Ia ingin rakyat Indonesia dapat hidup sejahtera.
Salah satu cara untuk mencapainya, adalah dengan kebijakan hilirisasi untuk bisa memproduksi bahan mentah di Indonesia agar tercipta lapangan kerja dan kesejahteraan untuk rakyat.
“Saya sampaikan ke Dubes Jepang, saya hormat kagum sama Jepang, tapi maaf, kita tidak bisa jual murah gelondongan,” pungkas Prabowo.