HOLOPIS.COM, KEPRI – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di sejumlah desa yang tersebar di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengatakan, banjir yang terjadi sejak Minggu (19/11) itu dipicu hujan deras sejak pagi hari.
“Wilayah terdampak meliputi desa Batu Hitam, Desa Bandarsyah, Desa Ranai Kota, Desa Sebadai Ulu di Kecamatan Bunguran Timur,” kata Raja dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/11).
Akibat banjir menurut Raja, menyebabkan setidaknya 17 jiwa mengungsi, dan 20 KK terdampak, sedangkan kerugian materil sebanyak 20 unit rumah terendam dan 1 unit motor terseret sungai.
Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Natuna pun menurut Raja telah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Serta melakukan pengumpulan data informasi, memberikan pertolongan, evakuasi dan bantuan logistik.
Raja juga mengatakan, bencana banjir setinggi 100 cm yang terjadi merupakan bencana banjir genangan yang rutin terjadi.
“Ini disebabkan oleh intensitas hujan meningkat, ditambah kurang baiknya drainase perkotaan serta adanya fungsi lahan sebagai daerah resapan telah berganti,” ungkapnya.
Raja pun mendorong perlunya upaya serius untuk melakukan kegiatan pencegahan dan mitigas bencana banjir kota Ranai.
“Sehingga bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai harus lebih waspada. Walaupun kondisi banjir berangsur surut, namun hujan masih terjadi,” pungkasnya.