HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setiap pasangan pastinya akan melakukan hubungan seks sebagai kebutuhan. Namun, banyak orang beranggapan bahwa penyandang disabilitas tidak bisa menerapkan gaya seks yang diinginkan.
Tetapi jangan khawatir, semua anggapan seperti itu semuanya salah besar. Meskipun penyandang disabilitas tidak bisa melakukan aktivitas seksual yang aman dan nyaman, tetapi banyak jalan untuk membantu pasangan agar bisa melakukan hubungan seks.
Berikut gaya seks yang aman bagi para pasangan penyandang disabilitas :
Doggy style
Teknik ini dilakukan oleh pengguna kursi roda atau orang yang sedang terkena penyakit pinggang dan kaki, pertama pasangan yang duduk di kursi roda juga memiliki kebebasan menerapkan gaya ini.
Kendalikan posisi seks ini dengan mengangkat pasangan disabilitas agar bisa duduk diatas pasangan yang normal, masukan penis ke dalam vagina agar proses penetrasi berjalan lancar.
Kemudian ada versi kedua dari gaya seks ini, dimana pasangan disabilitas membutuhkan bantal sesuai dengan topangan tubuhnya di bagian tangan, dan gerakan kakinya pelan-pelan untuk membuka vagina atau penis bisa saling berhadapan maupun tidak.
Gaya 69 Samping
Posisi ini akan memberikan kebebasan bagi pasangan normal dan disabilitas untuk mengeksplorasi tubuh pasangan. Kedua pasangan bisa menstimulun satu sama lain dengan menggunakan jari, lidah atau pun mainan seks agar bisa menciptakan proses penetrasi
Missionary
Posisi seks ini dimulai dari pasangan disabilitas yang diwajibkan berbaring telentang di atas ranjang dan pasangan normal melakukan proses penetrasi. Posisi ini juga bisa menggunakan alat bantu seperti kursi roda untuk membantu menyandarkan kaki pasangan disabilitas.
Face to face
Untuk melakukannya, pasangan disabilitas bisa duduk di kursi atau tepi ranjang, lalu pasangan normal bisa naik ke pangkuan pasangan yang duduk lalu berikan tatapan liar. Posisi ini dapat meningkatkan semangat karena saling tatap-tatapan.
Duduk Intim
Posisi ini harus dilakukan oleh pasangan disabilitas yang diwajibkan duduk di atas ranjang dengan bantal sandaran. Sementara, pasangan yang normal berada di atas untuk memegang kendali penuh dalam melakukan penetrasi.
Berbaring Miring
Posisi ini mengharuskan pasangan berbaring dan memberi kebebasan kepada kedua pasangan untuk menggunakan tangan, coba pasangan yang normal berbaring di belakang pasangan disabilitas, kemudian cari celah memasukan penis atau vagina pada posisi yang tepat.
Keuntungan posisi ini dapat mengurangi tekanan pada persendian dan tidak memiliki gerakan banyak
