BerandaNewsPolhukamGolkar Heran Mahfud MD Tumben Lembek Soal KABINDA Papua Barat

Golkar Heran Mahfud MD Tumben Lembek Soal KABINDA Papua Barat

Saya heran jika seorang Pak Mahfud mengatakan ini tidak melanggar. Kok tak langgar netralitas? Bukannya Pj Bupati Sorong ini adalah ASN?.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Golkar menyayangkan sikap Mahfud MD yang membela Kepala Badan Intelijen Negara Daerah atau Kabinda Papua Barat terkait tanda tangannya di pakta integritas pemenangan Ganjar Pranowo.

Ketua DPD Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily menganggap, seorang Mahfud MD yang masih menjabat sebagai Menko Polhukam seharusnya tidak terburu-buru mengatakan tidak ada pelanggaran netralitas baik yang dilakukan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso maupun Kabinda Papua Barat.

“Saya heran jika seorang Pak Mahfud mengatakan ini tidak melanggar. Kok tak langgar netralitas? Bukannya Pj Bupati Sorong ini adalah ASN? Mengapa pula institusi intelijen negara juga membuat pakta integritas itu?” kata Ace dalam pernyataannya, Rabu (15/11) seperti dikutip Holopis.com.

Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran itu pun kemudian menegaskan, perlu segera dilakukan penelusuran terkait kebenaran dokumen yang telah beredar tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jika benar, dokumen itu jelas menyalahi aturan. Tidak dibenarkan sama sekali bahwa Pj Bupati dan institusi intelijen negara itu secara terbuka menunjukkan sikap partisannya,” tegasnya.

Ace pun menyindir para pihak lawan yang kerap menuduh pasangan Prabowo-Gibran telah menggunakan lembaga negara dan pemerintah untuk kepentingan mereka sendiri.

“Padahal, jika dokumen itu benar, siapa sesungguhnya yang menggunakan cara-cara yang tidak etis itu?” sindirnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa tersebar dokumen diduga pakta integritas yang dibuat oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban.

Di dalam dokumen pakta integritas yang dibuat pada bulan Agustus 2023 lalu itu tertuang bahwa Yan Peit berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo di wilayahnya dengan perolehan 60 + 1 persen total suara.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS