HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua KPK Firli Bahuri merespon kabar mengenai adanya temuan Pakta Integritas pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud yang ditandantangi oleh Kabinda Papua.
Firli pun awalnya mengaku belum melihat secara langsung Pakta Integritas yang menyebutkan dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk kemenangan Ganjar Pranowo.
“Terkait dengan temuan pakta integritas, Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak karena saya belum tahu itu. Saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu,” kata Firli dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/11).
Firli pun menegaskan, dirinya akan mendalami terlebih dahulu informasi tersebut apakah memang benar menjadi salah satu bahan yang disita oleh penyidik sewaktu pengeledahan.
“Tapi nanti akan saya cek dari mana rekan-rekan akan dapat itu, apakah ada di KPK atau tidak, nanti Pak Deputi yang bisa melihat dari hasil penggeledahan, penyitaan yang telah dilakukan penyidik,” terangnya.
Sebelumnya diketahui, sebuah dokumen diduga adalah pakta integritas yang memuat komitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024 Papua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh dua pejabat, yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban, dan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso.
Di dalam dokumen pakta integritas itu termuat 5 (lima) poin komitmen yang diduga dibuat oleh Yan Piet dengan Kabinda Papua Barat tersebut.