HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap telah abai atas terjadinya sejumlah penyelewengan saat ini.
Dengan posisi Partai Nasdem yang berada di koalisi pemerintahan saat ini, Surya Paloh malah menuding bahwa penyelewengan telah merata di semua lini pada saat ini.
“Awalnya kita melihat segala bentuk penyelewengan hanya berada di level tertentu, namun semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir di semua level gejala seperti itu sedemikian memprihatinkan,” kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11) seperti dikutip Holopis.com.
Surya Paloh kemudian mengutip sebuah ungkapan dari seorang pemikiran yang menyebut kekuasaan adalah power yang trend to corrupt dan absolut power adalah corrupt.
“Saya pikir ungkapan tersebut begitu berarti pada hari ini. Negeri kita ini mau tidak mau, suka atau tidak suka telah menimbulkan keprihatinan yang luar biasa terhadap kita semuanya warga negara bangsa ini,” ujarnya
Paloh lantas bicara falsafah Pancasila yang menyebut kekuasaan diberikan dari Tuhan melalui tangan rakyat. Dia mengatakan kekuasaan harus digunakan untuk membangun kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat.
“Dalam falsafah Pancasila kekuasaan itu jelas diberikan oleh Tuhan YME melalui tangan-tangan rakyat melalui suatu mekanisme pemilihan umum. Ketika kekuasaan sudah diraih, maka itu harus digunakan untuk bangun kehidupan negara dan berbangsa, tentunya secara baik den benar, secara sehat dan sekaligus bermartabat,” pungkasnya.
