HOLOPIS.COM, JOMBANG – Prabowo Subianto berkunjung ke pondok pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (11/11). Dalam kunjungannya tersebut, Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan para kiai dan ulama merupakan tokoh yang selalu memperjuangkan umat, khususnya rakyat miskin.
“Para kiai, para ulama memperjuangkan umat, memperjuangkan rakyat miskin, dengan sejuk dan damai,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (12/11).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga bercerita sering silaturahmi ke Tebuireng, dan juga ziarah ke makam tokoh-tokoh di sana salah satunya adalah Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Presiden RI ke-4.
“Saya memang sering ke sini (Tebuireng). Saya ziarah tadi di makam tokoh-tokoh Tebuireng, pendiri NU Kyai Haji Hasyim Ashari, Pak Wahid Hasyim, Gusdur semua ada di sini,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Allah mengatakan visi misi, program dan hatinya Capres Prabowo Subianto sudah melekat dan sesuai dengan kyai-kyai dan Warga NU di Jawa Timur.
“Jangan tanya kesiapan. Ini bukan masalah siap atau tidak siap. Yang jelas sudah cocok. Hatinya Pak Prabowo sudah cocok dengan hatinya para kyai NU. Apalagi program. Kita doakan beliau jadi presiden (2024 nanti),” kata KH Mutawakkil yang merupakan Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
Menurut KH Mutawakil berbagai program yang sudah dilakukan Presiden Jokowi, terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, infrastruktur, hilirisasi berbagi komoditi, dan dana abadi pesantren harus dilanjutkan dengan berbagai perbaikan kalau ada kekurangan.
“Kita berharap Pak Prabowo bisa melanjutkan. Prestasi Pak Prabowo harus dilanjutkan dan diperbaiki. Kita butuh keberlanjutan dan persatuan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Kyai Mutawakkil.
“Karena hatinya sama dan cocok. Kita pasti akan doakan dan kita bantu perjuangan beliau,” ujarnya.