HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal cawapres Mahfud MD menanggapi perihal penetapan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharief Hiariej atau Eddy Hiariej sebagai tersangka di KPK.

Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, Mahfud menganggap perbuatan yang dilakukan oleh seorang pejabat negara tersebut telah memalukan jasa pahlawan.

“Pahlawan itu mengorbankan jiwa dan raga untuk kemakmuran, sedangkan koruptor itu mengorbankan harga diri dan rakyat jelata untuk kemiskinan, itu saja,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/11).

“Oleh sebab itu, jangan korupsilah,kasihan nih para pahlawan,” imbuhnya.

Menko Polhukam itu kemudian juga kali ini mendukung KPK dan menganggap lembaga anti rasuah itu telah membuktikan hukum tak tebang pilih.

“Menurut saya, KPK ketika bicara penegakan hukum itu harus tidak pandang bulu dan itu ya dibuktikan. Meskipun masih banyak kritik terhadap KPK, dia sudah membuktikanlah tidak pilih menteri, wamen, kepala daerah, atau semuanya itu memang harus begitu,” tukasnya.

Mahfud MD kemudian juga mendorong agar KPK bisa bersikap secara transparan dalam penanganan kasus tersebut dan membukanya ke publik.

“Harus ditindak secara tegas dan transparan. Ketika KPK menetapkan seorang tersangka, pasti sudah ada dua alat bukti bahwa peristiwa korupsi ini atau pencucian uang itu terjadi. Tinggal nanti menguji alat bukti itu di pengadilan,” ujarnya.