HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya meminta KPK untuk menunda pelaksanaan rapat koordinasi untuk pembahasan supervisi kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan, pihaknya berharap rapat tersebut digelar pada pekan ketiga bulan ini.
“Penyidik menyampaikan untuk undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat dimaksud dapatnya dijadwalkan kembali pada Minggu ketiga bulan November,” kata Ade Safri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/11).
Ade pun berdalih tidak bisa memenuhi undangan dari KPK yang sedianya mengundang melakukan rapat koordinasi pada hari ini setelah sekian lamanya tidak ada jawaban.
“Pada hari Jumat tanggal 10 November 2023 penyidik telah memiliki jadwal kegiatan penyidikan yang sudan terjadwal sebelumnya,” kilahnya.
Meski begitu, Ade pun menyambut positif respon KPK atas undangan tersebut meski belum memastikan bahwa mereka menerima tawaran supervisi kasus pemerasan tersebut.
“Penyidik sudah menjawab surat tersebut. Yang pada intinya penyidik menyambut baik dan positif atas undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat dimaksud,” imbuhnya.