HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mochammad Mahfud MD mundur menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan oleh DKPP di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta kemarin.
Alasan mengapa dirinya mengundurkan diri sebagai pembicara, karena ia merupakan salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang notabane adalah peserta di Pilpres 2024, sehingga ia merasa tidak tepat menjadi pembicara di dalam forum itu, walaupun dirinya adalah Menko Polhukam RI.
“Saya punya jadwal ngisi materi di acara ini, setelah arahan Presiden Joko Widodo. Tapi karena saya salah satu peserta, Cawapres, saya minta izin tak isi materi. Agar forumnya tetap fair,” ujar Mahfud usai acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (8/11) seperti dikutip Holopis.com.
Para penyelenggara baik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kata Mahfud, memahami dan bisa menerima alasannya.
“Kan masih ada menteri yang lain. Pak Heddy Lugito (Ketua DKPP) memahaminya,” tuturnya.
Menurutnya, dalam Rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dan mengingatkan agar semua pihak tidak mencoba mengintervensi pelaksanaan Pemilu. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun yakin, komitmen Presiden akan dilaksanakan. Sebab, tidak mungkin ada satu kendali kecurangan yang terpusat karena jumlah TPS lebih dari 820 ribu.
Dia juga menuturkan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga telah berkomitmen menjaga netralitas aparat. Mereka berjanji jajarannya akan profesional, netral, dan tidak akan memihak.
“Kapolri sudah mengirimkan surat telegram bahwa Polri harus profesional tidak memihak. Panglima TNI juga sudah mengatakan prajurit TNI harus netral. Jadi siapa pun yang terpilih kita harus bersatu lagi,” tegasnya.
Mahfud pun mengingatkan, Pemilu 2024 ini akan diawasi langsung oleh publik dan seluruh elemen masyarakat sipil demokrasi.
Diketahui, selain Presiden Joko Widodo, hadir Mendagri Tito Karnavian, Mendag Zukifli Hasan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan jajaran, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja serta jajaran, dan Ketua DKPP Heddy Lukito beserta jajarannya.
Sementara Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga berharap, Pemilu 2024 sukses dan berjalan demokratis.
“Agar berjalan demokratis, jujur, adil (jurdil). Semoga Presiden, Wakil Presiden dan wakil rakyatnya yang terpilih, sesuai dengan pilihan rakyat,” kata Zulhas, sapaan akrabnya.
Sedangkan Heddy mengatakan, Rakornas ini bertujuan menyatukan langkah antar-penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban berdasarkan peraturan perundang-undangan.
“Mengingat KPU, Bawaslu, dan DKPP adalah satu kesatuan penyelenggara Pemilu yang memiliki kewenangan tugas dan fungsi masing-masing,” ucapnya.