Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Kebebasan Dunia yang selalu diperingati setiap 9 November menjadi sejarah kelabu bagi pemahaman komunisme. Pasalnya, Hari Kebebasan Sedunia yang jatuh tepat di hari ini merupakan sejarah penting peradaban dunia atas peristiwa 9 November tahun 1989 silam di Jerman.

Pada 9 Novermber 1989, tercatat sejarah penting dimana Tembok Berling runtuh. Diketahui, Tembok Berlin tersebut merupakan pemisah antara Berlin Barat yang menganut sistem demokrasi dengan Berlin Timur yang menganut paham komunisme.

Tembok Berlin itu sendiri sudah berdiri hampir 3 dekade lamanya, sebagai simbol dari perang dingin. Runtuhnya Tembok Berlin kemudian menandai bahwa demokrasi mulai bangkit, dan jatuhnya komunis di Eropa Timur dan Tengah.

Berakhirnya komunisme di Eropa Timur dan Tengah tersebut sekaligus memastikan kebebasan bagi semua.

Hari Kebebasan Sedunia ini pun sejatinya dideklarasikan oleh Presiden AS, George W Bush pada 2001 sebagai hari perayaan federal Amerika Serikat.

Seiring pergantian Presiden di Amerika Serikat, Hari Kebebasan Sedunia ini terus digaungkan, seperti di era Presiden Barack Obama, Hari Kebebasan Sedunia dicanangkan pada 9 November 2016, dan 9 November 2017 oleh Donald Trump.