HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan paket kebijakan fiskal untuk mangatasi dampak fenomena El-Nino, yakni bantuan langsung tunai (BLT) El-Nino.
Dia mengatakan, bahwa BLT tersebut akan diberikan selama dua bulan, yakni bulan November dan Desember 2023. Adapun total dana yang akan diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp400.000.
“Prosesnya akan bisa diakselerasi November-Desember. Kami transfer satu kali sehingga langsung untuk 2 bulan sekaligus Rp400.000 bagi 18,8 juta KPM,” ujarnya dalam konferensi pers PDB, Senin (6/11) yang dikutip Holopis.com.
Meski di sebagian wilayah hujan sudah turun. Sri Mulyani mengklaim dampak El Nino diproyeksi masih akan berlanjut hingga Februari 2024 yang tercermin pada kenaikan harga pangan.
Kondisi itu pun tercermin dari konsumsi masyarakat atau rumah tangga yang pada kuartal III/2023 tercatat sebesar 5,06 persen, tumbuh melambat dari kuartal II/2023 sebesar 5,23 persen.
Adapun, Sri Mulyani bersama Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengaku terus mempercepat proses penyaluran BLT.
“Bu Risma tadi menyampaikan bahwa surat itu sudah disampaikan ke saya dan proses penganggarannya sudah bisa diselesaikan minggu ini,” jelasnya.
Sri Mulyani melaporkan untuk kebutuhan anggaran BLT El Nino ini mencapai Rp7,52 triliun. Nantinya, BLT akan segera ditransfer ke rekening 18,8 juta KPM setelah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) selesai.
“Kami akan transfer begitu DIPA-nya selesai pada bulan ini,” jelas Menkeu.