HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia masih sangat komitmen dan tegas terhadap sikapnya terhadap Palestina.
“Atas nama pemerintah Indonesia, kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina,” kata Retno saat menyampaikan sambutannya di acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11) seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa kehadiran puluhan ribu masyarakat Indonesia di Monas hari ini adalah bagian dari gerakan sosial untuk menunjukkan dunia betapa Indonesia berpihak kepada Palestina atas apa yang dilakukan oleh Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu.
“Kita di sini bersatu dari yang bhinneka untuk menunjukkan solidaritas kita kepada Palestina,” tegasnya.
Lalu, Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mengirimkan paket bantuan logistik kepada masyarakat Palestina yang dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari Sabtu (4/11) kemarin.
“Kemarin bantuan sosial dari pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia sudah disalurkan ke Palestina,” terang Retno.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, puluhan ribu masyarakat lintas agama dan kelompok hadir tumpah ruah di Monas. Mereka menyatakan dukungan terhadap Palestina atas apa yang dilakukan Israel.
Massa datang dari berbagai daerah, salah satunya adalah Muhammad Rusli. Warga Bekasi itu ikut datang karena tergugah oleh apa yang dialami oleh masyarakat Palestina. Ia melihat bahwa persoalan Israel dengan Palestina bukan soal agama, akan tetapi genosida dan pelanggaran HAM.
“Saya lihat ini bukan soal agama, tapi lebih kepada pelanggaran kemanusiaan, maka kami datang ke sini untuk menyuarakan stop genosida kepada Palestina,” tegas Rusli.
Aksi bela Palestina tersebut diinisiasi oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka juga melakukan long march dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jl MH Thamrin kemudian kembali ke Monas.