HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara Syahrul Yasin Limpo berharap Polda Metro Jaya tidak memberikan karpet merah untuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan terhadap kliennya.
“Saya kira enggak boleh, semua orang sama. Setiap masyarakat memiliki kedudukan hukum yang sama,” kata Pengacara SYL, Djamaluddin Koedoeboen, Kamis, (2/11)
Djamaluddin berharap penyidik Polda Metro Jaya menuntaskan perkara tersebut. Apalagi, kata dia, kasusnya sudah menarik perhatian publik.
Pihak SYL juga berharap Dewan Pengawas (Dewas) KPK tegas ke Firli. Dugaan pelanggaran etik kabar pemerasan dan pertemuan dengan eks mentan diharap diusut tuntas.
Kita berharap Dewas juga punya taringlah untuk bisa menemukan sebuah fakta dan kebenaran,” ucap Djamaluddin.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik menggeledah dua rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, dan Villa Galaxy Bekasi, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat, pada Kamis, (26/10).
Polisi membawa koper dari rumah di Jalan Kertanegara. Namun, belum dirinci apa saja yang dibawa dari rumah di kawasan elite itu.