Rabu, 25 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Top! Kredit Perbankan per September 2023 Tumbuh 8,96 Persen

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan per September 2023 mencapai 8,96 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“Kinerja intermediasi perbankan tetap terjaga dengan pertumbuhan kredit per September 2023 tercatat 8,96 persen yoy menjadi Rp6.837,30 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam konferensi pers, Senin (30/10) yang dikutip Holopis.com.

Dian mengatakan, bahwa pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan pertumbuahan kredit investasi yang juga tumbuh positif di angka 11 persen yoy.

Di samping itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh positif di level 6,54 persen yoy, menjadi Rp8.147,17 triliun, dengan giro menjadi kontributor terbesar dengan pertumbuhan sebesar 9,84 persen yoy.

Angka pertumbuhan DPK itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni Agustus 2023 yang hanya sebesar 6,24 persen yoy.

Dian mengatakan, pertumbuhan DPK yang termoderasi antara lain karena meningkatnya konsumsi masyarakat dan meningkatnya kebutuhan investasi korporasi paska pencabutan status pandemi Covid-19.

Dengan masih lebih tingginya pertumbuhan kredit dibandingkan DPK, indikator likuiditas berdasarkan rasio simpanan terhadap kredit atau loan to deposit ratio (LDR) tumbuh menjadi 83,92 persen.

Dian mengungkapkan, likuiditas industri perbankan pada September 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas jauh di atas level kebutuhan pengawasan.

“Rasio alat likuid dan non-core deposit atau AL/NCD dan alat likuid dan DPK atau ALDPK yang meskipun sedikit turun masing-masing menjadi 115,37 persen, di mana Agustus 2023 ada sebesar 118,50 persen, dan 25,83 persen, Agustus yang lalu sebesar 26,49 persen, namun tetap jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” kata Dian.

Sementara itu dari sisi permodalan, capital adequacy ratio (CAR) perbankan tercatat sebesar 27,41 persen, atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan posisi CAR pada Desember 2022, yang sebesar 25,63 persen.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral