BerandaNewsPolhukamNusron Wahid Yakin Hasto Panik Hingga Mampu Ngarang Soal Isu 3 Periode

Nusron Wahid Yakin Hasto Panik Hingga Mampu Ngarang Soal Isu 3 Periode

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politisi Golkar, Nusron Wahid menertawakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait isu masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Nusron heran ketika isu yang sudah lama usang itu kembali digunakan oleh Hasto yang jelas-jelas sudah dibantah oleh Presiden Jokowi sendiri.

“Tentu saja ini berita yang usang dan tidak kekinian karena sudah diatur dalam konstitusi bahwa presiden hanya dua periode dan pasti Pak Jokowi menaatinya,” kata Nusron dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (30/10).

Nusron kemudian menyayangkan ketika seorang politisi senior seperti Hasto masih bisa berbicara hoaks kepada publik hanya demi mencari simpati.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Hasto itu ngomong apa? Ngarang itu dia,” imbuhnya.

Sebagai partai penguasa, Nusron mengingatkan Hasto sebaiknya langsung mengkonfirmasi ulang mengenai hal itu kepada Presiden Jokowi.

“Kan katanya Pak Jokowi ini petugas partai, tinggal diklarifikasi langsung ke yang bersangkutan. Bukan mengumbar karangan cerita saat menjelang pilpres seperti ini,” ujarnya.

“Namanya berita itu ‘yahtamilu shidqa wal kadzib’ (ada benarnya dan ada bohongnya). Nggak bisa dibuat acuan politisi. Masa Mas Hasto lupa?” sambungnya.

Kalau hanya mengacu pada kabar burung, kata Nusron, banyak sekali kabar burung banyak yang beredar di kalangan politisi dan masyarakat. Sebut saja informasi seputar Harun Masiku yang disebut disembunyikan. Sehingga menurutnya hal tersebut tidak perlu ditanggapi dengan terlalu serius.

Nusron menduga PDIP saat ini tengah panik karena telah ditinggal Presiden Jokowi bersama keluarganya.

“Harusnya saat itu tabayyun, bukan malah ‘ngundat-ngundat’ sekarang. Tapi yo wis lah mungkin panik,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dan...

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di pelaksanaan Pilkada.

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas PDN
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS