HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Yamaha Monster, Franco Mordibelli angkat bicara soal potensi cuaca di Australia saat sampai sirkuit Philip Island jelang ajang MotoGP Australia yang akan digelar pada hari Minggu (22/10).

Pembalap dengan nomor panggung 21 itu tidak bisa melakukan prakiraan cuaca, akibatnya dirinya tidak bisa melakukan uji coba settingan motor yang tepat, sehingga harus terpaksa menerima keadaan demi bersiap melakukan kualifikasi.

“Kami perlu memastikan bahwa kami bersiap menghadapi apa pun karena cuaca di Phillip Island tidak dapat diprediksi,” kata Franco Morbidelli, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (20/10).

Mordibelli diketahui memiliki masalah dalam penyetingan elektronik pada kuda besinya sehingga membandingkan perbedaan cuaca antara sirkuit Philip Island dengan sirkuit Mandalika. Setelah itu, dirinya senang dengan penampilannya di Indonesia sebagai bekal balapan di Australia.

“Selain soal elektronik, balapan GP Indonesia sebenarnya cukup lumayan. Saya senang dengan kecepatan yang saya miliki,” ucapnya.

“Saya penasaran apakah kami dapat memanfaatkannya akhir pekan ini. Kita telah melihat sekali lagi di Indonesia dalam format balapan akhir pekan MotoGP 2023,” tambahnya.

Franco juga mengaku menyukai sirkuit dengan panjang 4.445 km itu sebagai lintasan terbaik untuk menguji dirinya dalam beradaptasi untuk melakukan FP1 (latihan bebas pertama), kualifikasi dan balapan resmi untuk menjadi yang terbaik di lintasan.

“Saya menyukai trek ini, dan kami akan melakukan yang terbaik lagi” tutupnya.