HOLOPIS.COM, JAKARTA – Insinyur Mercedes AMG, James Allison akan memperingatkan Lewis Hamilton dan George Russell agar tidak kembali saling menabrak pada ajang Formula 1 (F1) series GP series Amerika di Sirkuit The America, pada Senin (23/10).
Sang Insinyur menyebutkan bahwa saat di GP Qatar Lewis dan Russell mengalami kejadian yang memalukan. Sehingga, menyebabkan Long penalty Lap (hukuman tak boleh berlaga) yang merugikan tim pabrikan asal Jerman itu baik secara kompetisi dan finansial.
“Dalam kondisi Qatar, jika kita melakukan hal yang sama saat GP Qatar berulang kali, akan kami beri hukuman sebagai pengganti pada wajah baru. Karena saya pikir kita akan disisipkan dengan mereka. Itu dekat dengan mereka,” kata James Allison, seperti dikutip Holopis.com, pada Kamis (19/10).
Pria Kelahiran Britania Raya itu juga memuji penampilan Lewis dan Russell yang lebih unggul di trek beraspal padat lebih seperti trek Suzuka di Jepang. Tetapi, Perancang mobil Mercy tersebut tidak yakin dengan mereka berdua sebab insiden GP Qatar kemarin.
“Di trek tipe Suzuka, mereka memiliki keunggulan dibandingkan kami, di trek tipe lebih lambat, mungkin kami memiliki beberapa hal yang tidak mereka miliki, tapi saya tidak yakin apa yang tersisa untuk mereka bawa ke mobil mereka,” tegasnya.
Allison juga percaya bahwa setelah insiden kemarin akan mengubah kepribadian mereka berdua agar lebih baik lagi saat akan berlaga di negara Paman Sam untuk mendapatkan juara podium dengan poin tambahan.
“Mudah-mudahan lantai itu kami akan mengendarai mobil pada balapan berikutnya di Austin dapat membawa kami ke level yang lebih tinggi di balapan mana pun yang akan datang,” pungkasnya.