HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez mengalami crash (jatuh) saat melakukan manuver cornering (belokan tinggi) di tikungan 13 di sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat series MotoGP Indonesia pada Minggu (17/10).

Pembalap asal Cervera, Spanyol itu menjelaskan bahwa pada belokan ke-13 dirinya merasakan keanehan dengan motornya pada bagian depan motornya, sehingga tidak bisa menyelamatkan dirinya dari kecelakaan yang membuatnya terpaksa harus berstatus gagal mengakhiri balapan atau Did Not Finish (DNF).

“Dalam balapan saya tetap tenang, saya sedikit kehilangan posisi, namun saya tidak panik. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan balapan dan saya berkendara dengan pemikiran ini,” kata Marc Marquez, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (17/10).

“Sayangnya, pada satu titik di Tikungan 13 saya kehilangan bagian depan dan tidak bisa menyelamatkannya,” lanjutnya.

Pria yang sudah juara 8 MotoGP tersebut mengakui bahwa sirkuit yang baru diresmikan pada tahun 2021 itu memiliki tingkatan yang lebih sulit dibandingkan dengan sirkuit lainnya, sehingga dirinya merasakan kerumitan untuk menaiki podium.

“Akhir pekan dimulai dengan cara yang baik tetapi hari demi hari menjadi lebih rumit,” ujarnya.

Marquez masih merasa kebingungan dengan kejadian yang dialaminya hingga hampir cedera. Tetapi, Marc tidak ambil pusing terlalu jauh tentang crashnya dan lebih memikirkan tentang GP berikutnya di Australia.

“Kecelakaan yang sulit untuk dipahami, tetapi kami mulai memikirkan tentang Australia,” tutupnya.