HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra menyampaikan rasa bela sungkawa dan keprihatinan atas musibah yang melanda masyarakat Palestina, yakni pasca mendapatkan serangan yang masif dari militer zionis Israel.
“Atas nama kemanusiaan, Dompet Dhuafa menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina yang telah menjatuhkan banyak korban warga sipil,” kata Putra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (13/10).
Melalui lembaga filantropi itu, Putra mengatakan menyerukan kepada semua pihak yang berkonflik untuk melakukan gencatan senjata, serta menghindari semua peluang yang bisa membuat lebih banyak jatuh korban jiwa maupun luka-luka.
“Menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik untuk menghentikan segera eskalasi kekerasan demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban terutama dari warga sipil,” ucapnya.
Ia pun berharap besar, agar peperangan dan semua tindakan kekerasan antar kedua negara yang berselisih soal batas wilayah di Timur Tengah itu segera berakhir.
“Kita berharap agar kekerasan ini segera berakhir,” ujarnya.
Kemudian, Dompet Dhuafa juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah yang cepat dan efektif untuk melakukan diplomasi agar konflik mereda, yakni melalui perannya sebagai negara non blok. Dan yang tidak kalah penting adalah membuka akses yang luas bagi relawan dan donatur untuk bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Palestina.
“Dompet Dhuafa meminta kepada pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan peran upaya diplomasi yang diperlukan dalam upaya menghentikan meluasnya konflik dan juga membuka jalur bagi bantuan kemanusiaan,” tukasnya.
Lalu, Putra pun mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut mengulurkan tangannya meringankan beban masyarakat Palestina yang kekurangan akses makanan, minuman dan kesehatan.
“Menyerukan kepada semua masyarakat di mana pun berada untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dengan mobilisasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil, korban kekerasan dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa layanan kesehatan, obat-obatan, makanan, dan lain sebagainya,” tandasnya.
Sebagai sarana untuk meringankan bebas warga Palestina, Putra mengatakan bahwa semua platform donasi kemanusiaan sudah dibuka oleh Dompet Dhuafa untuk mempermusah masyarakat berdonasi demi menyalurkan bantuannya.
“Saat ini Dompet Dhuafa membuka akses kesempatan berbagi melalui ragam kanal Dompet Dhuafa, pun via aplikasi DDapp. Ada pengadaan kembali ambulans di sana dan sama-sama kita support alat operasi untuk medis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Putra juga menjelaskan bahwa sejak berdirinya, Dompet Dhuafa nyaris tidak pernah absent untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina saat mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan dari Israel.
“Alhamdulilah, Dompet Dhuafa sudah menerima amanat dari masyarakat Indonesia khususnya untuk meminta bantuan kepada Palestina, dan hampir setiap kekerasan eskalasi terjadi di Palestina, Dompet Dhuafa turut menyalurkan bantuan amanah dari masyarakat Indonesia,” terang Putra.
Berbagai program bantuan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa antara lain ; Pembuatan sumur air, yang berasal dari dana wakaf masyarakat Indonesia di beberapa titik di Palestina; distribusi logistik; dapur umum, namun dengan sangat menyesal dapur umum kita pada agresi militer sebelumnya kena serangan Israel dan kini berhenti beroperasi.
Oleh sebab itu, ia pun menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa selalu berharap agar program-program baik tersebut bisa dilanjutkan, tentunya dari dukungan-dukungan masyarakat Indonesia.
