JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dosis ketiga vaksin corona bukanlah “booster” mewah dan membuat ketidakseimbangan vaksin semakin parah. Melainkan, booster diperuntukkan kepada mereka yang keadaan kesehatannya riskan, demikian ditekankan oleh Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Hans Kluge.
Hans Kluge tampaknya bertentangan dengan rekan-rekannya di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada konferensi pers hari Senin (30/8). Ia mengatakan suntikan ketiga vaksin, adalah cara penting untuk melindungi yang paling rentan secara klinis.
Pada awal bulan ini, pejabat senior WHO mengkritisasi negara-negara seperti AS, dan Israel yang mendistribusikan program vaksin booster, ketika banyak orang-orang di negara lain sama sekali belum menerima vaksinasi.
Kluge mengatakan, “Dosis ketiga vaksin bukanlah suntikan “mewah” yang mengambil hak orang yang masih menunggu giliran mereka mendapatkan vakin. Itu hanyalah cara untuk melindungi yang rentan secara fisik.
Ia juga mengatakan bahwa menurut penelitian, dosis ketiga terbukti melindungi orang yang kesehatannya rentan.