Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Elektabilitas Prabowo Subianto Rajai Tangga Survei Meski Diterpa Hoaks

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Survei and Polling Indonesia (SPIN) menemukan fenomena menarik yang menyebabkan elektabilitas Prabowo Subianto semakin meningkat jelang Pemilu Februari 2024 mendatang.

Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, dilihat dari beberapa faktor ada alasan mengapa Prabowo Subianto masih tetap unggul di tangga elektabilitas di surveinya.

“Hasil analisa SPIN menemukan ada 4 faktor yang menyebabkan elektabilitas Prabowo naik,” kata Igor dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/10).

Pertama menurut Igor adalah peran Joko Widodo yang cukup intens memberikan sinyal tentang dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju dalam bursa Pilpres 2024. Ditambah lagi soal sikap Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung Prabowo sebagai calon Presiden.

“Adanya Jokowi effect dan SBY effect terhadap Prabowo sebagai Capres 2024 dan terbentuknya Koalisi Indonesia Maju. Masyarakat menilai bahwa sebagai capres 2024 Prabowo secara riil di-endorse oleh dua Presiden Indonesia yang berkuasa selama dua periode (10 tahun),” terangnya.

Alasan kedua disampaikan Igor adalah sikap Ganjar Pranowo yang cenderung blunder terkait beberapa aspek. Yang paling senter adalah soal penolakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 lalu.

“Blunder yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sendiri, seperti gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ditambah lagi publik menilai Ganjar tidak berdaulat. Berbeda dengan Prabowo yang lebih berdaulat sebagai ketua umum partai (Gerindra) ketimbang Ganjar sebagai petugas Partai dari PDIP,” jelas Igor.

Ketiga menurut Igor adalah soal Food Estate. Dimana proyek strategis nasional itu sebenarnya adalah program Presiden Joko Widodo yang dijalankan oleh Menteri Pertahanan. Sementara PDIP sebagai partai asal Jokowi justru melakukan serangan politik terhadap proyek tersebut, yang artinya banyak publik menilai bahwa PDIP sebenarnya sedang melakukan serangan politik ke Jokowi, bukan ke Prabowo secara langsung.

“Blunder yang dilakukan oleh PDIP sendiri seperti kritikan kerasnya terhadap proyek food estate dari Menhan. Padahal Presiden Jokowi tegas mengatakan tidak ada visi-misi menteri, yang ada adalah visi presiden,” sambungnya.

Lalu yang keempat menurut Igor adalah narasi negatif yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang yang mengatakan bahwa seorang Presiden harus memiliki istri. Secara legal formil tentu tidak ada aturan yang memberikan syarat seorang capres ataupun cawapres harus memiliki istri. Sehingga apa yang dinarasikan Hanura yang notabane partai koalisi PDIP justru membuat banyak publik antipati terhadap Ganjar.

“Blunder yang dilakukan oleh salah satu Ketum partai pendukungnnya, Hanura, yang mengatakan bahwa presiden harus punya istri. Tidak ada konteksnya membicarakan kompetensi seorang capres dengan kepemilikan seorang istri. Faktanya banyak presiden di berbagai negara yang berstatus single. Sebut misalnya presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korea Selatan Park Gen Hye (2013-2017), mantan PM Belanda Mark Rutte (2010), Presiden Filipina Benigno Aquino III (2010-2016), dan lain-lain,” papar Igor.

Terakhir yang kelima dijelaskan Igor adalah, soal narasi hoaks yang dilontarkan oleh para pendukung Ganjar Pranowo yang dinilainya justru memberikan efek positif kepada Prabowo Subianto.

Salah satunya yang disebut Igor adalah soal fitnah Menhan tampar Wamentan di tengah rapat kabinet yang dilontarkan oleh bos Seword, Alifurrahman Alifurrahman S Asyari yang notabane adalah pendukung Ganjar Pranowo.

“Hoax yang disebar oleh buzzer pendukung Ganjar untuk mendeskritkan Prabowo, seperti berita bohong terkait penamparan Wamentan oleh Menhan di rapat kabinet,” jelas Igor.

Faktanya, kabar yang dinarasikan oleh relawan Ganjar Pranowo yang notabane adalah politisi PDIP tersebut akhirnya dibantah oleh dua tokoh, yakni Wamentan Harvick Hasnul Qolbi dan juga Presiden Jokowi sendiri.

“Tidak hanya Wamentan yang membantah berita hoaks tersebut, bahkan Presiden Jokowi pun sampai harus mengatakan bahwa berita itu tidak benar dan Prabowo adalah orang yang sabar,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru