Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Firli Bahuri Klaim Pertemuan dengan SYL Bukan Undangan Dirinya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua KPK, Firli Bahuri membantah kabar pertemuan dirinya dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis adalah untuk membahas perkara di Kementerian Pertanian.

Firli pun awalnya menyebut, pertemuan itu berlangsung sebelum periode penanganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian, tepatnya pada 2 Maret 2022.

“Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu saudara Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum periode tersebut dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka,” kata Firli dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (9/10).

Dalam pertemuan tersebut, Firli menganggap tidak ada masalah ketika dirinya menemui kader Partai Nasdem tersebut karena tidak mempunyai status hukum apapun.

“Maka dalam waktu tersebut, status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara di KPK,” kilahnya.

Firli kemudian membantah bahwa dirinya yang sengaja menyiapkan pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis.

“Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya,” imbuhnya.

Firli juga menuding, opini terkait isu liar pertemuannya dengan SYL adalah upaya mengaburkan kasus korupsi di Kementan yang tengah diusut KPK.

“Untuk itu kami berharap masyarakat tidak tergiring opini-opini yang tidak sesuai fakta dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang KPK tangani, yaitu dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan TPPU,” dalihnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru