HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho merasa belum puas dengan kinerja anak asuhnya meskipun membantai Servette pada pekan fase Grup G Liga Eropa di Stadion Olimpico Tour, Roma, Italia pada Jumat (6/10).
I Giallorossi dinilai bermain dengan buruk di babak pertama karena gaya permainan skuadnya bersifat pasif, sehingga pemain Les Granate bergerak mengancam pertahanan dari tim serigala ibu kota. Kemudian, para punggawa juga selalu teledor saat mendapat peluang emas.
“Babak pertama sangat buruk. Saya tidak menyukainya sama sekali. Saya berada dalam posisi yang bagus untuk menonton pertandingan. Kami tidak menekan sama sekali,” kata Jose Mourinho, seperti dikutip Holopis.com, pada Jumat (6/10).
Juru taktik asal Portugal itu melihat penampilan dari anak asuhnya sangat mati kutu di mana pemain tidak terlalu banyak mendapatkan bola, sehingga gerakannya tidak agresif yang membuat banyak kesalahan saat mengoper bola.
“Ketika kami terlalu pasif. Kami membiarkan mereka bermain. Kami bahkan tidak banyak bergerak saat mereka sempat memainkan bola,” ujarnya.
Mourinho mengakui ia lebih suka melihat atraksi pemain Roma pada babak kedua, karena anak asuhnya sudah bisa menonjolkan kemampuan agresif mereka dalam mendominasi pertandingan dengan konsisten hingga menit akhir.
“Sikap dan tempo berubah. Kami lebih banyak bergerak dengan bola. Kami agresif dan bahkan tanpa bola kami lebih percaya diri. Saya menyukai babak kedua,” tuturnya.
Roma diketahui sukses mempermalukan lawan dengan 4 gol tanpa balas ke gawang Servette yang dikawal oleh Mile Svilar. Gol tersebut disumbangkan oleh Romelu Lukaku, Andrea Belloti dan Lorenzo Pellegrini. Tim serigala ibu kota mendominasi 55 persen penguasaan bola dan 7 shot on target hingga menit akhir skor 4-0.