Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pesan Kapolri Agar Kasus Covid-19 di Papua Tetap Terkendali

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8).

Rapat kali ini membahas terkait dengan pengendalian Covid-19 khususnya menjelang pelaksanaan PON XX beberapa pekan mendatang.

“Kondisi kasus COVID-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada 8 Agustus 2021. Harus kita pertahankan dengan Langkah langkah extraordinary. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan,” ungkap Kapolri seperti dilansir dari polri.go.id, Minggu (29/8).

Kapolri juga turut menyampaikan sejumlah Langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan covid-19 baik menjelang maupun selama pelaksanaan PON XX.

“Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk divalidasi oleh petugas COVID-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3,” ungkap Kapolri.

“Bila dianggap perlu, akan dilaksanakan tes COVID-19. Akan dilakukan tes COVID-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif, akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat,” lanjut Kapolri.

Kapolri dalam hal ini kembali mendorong kepada seluruh jajaran Forkopimda beserta TNI Polri untuk menjaga PON XX berjalan tanpa ada penularan Covid-19.

“Untuk mengurangi risiko penularan akibat COVID-19, TNI-Polri bersama pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan pemda serta seluruh elemen masyarakat. Penyiapan strategi vaksinasi di antaranya serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar,” ungkap Kapolri.

 

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.

5 Khasiat Buah Anggur Merah, Manis dan Banyak Manfaat Baik

Siapa sih yang tidak suka dengan anggur merah? Anggur merah adalah buah yang bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru