HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga survei Indonesia Survei Center (ISC) merilis temuan mereka mengenai elektabilitas para tokoh calon presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Peneliti ISC, Chairul Pane membeberkan bahwa dalam survei mengukur pemilih dari latar belakang kelompok ormasnya. Ada 5 (lima) kategori yang disodorkan, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Salafiyah, bukan ormas Islam dan yang tidak bersedia menjawab.

“Mayoritas masyarakat yang berlatar belakang NU cenderung memilih Prabowo Subianto dengan persentase 36,3 persen. Sementara yang memilih Ganjar sebesar 32,8 persen, serta yang memilih Anies sebanyak 26,8 persen,” kata Chairul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (4/10).

Begitu juga bagi mereka yang mengafiliasikan dengan ormas Muhammadiyah, mereka cenderung memilih Prabowo Subainto dengan skor 34,4%. Lalu yang mendukung Ganjar hanya 24,3%, sementara yang memilih Anies 33,1%.

Dan bagi mereka yang mengklaim sebagai kelompok salafi, cenderung total memilih Anies Baswedan dengan persentase 100%.

“Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies. Dan pemilih yang mengidentifikasi dirinya Muhammadiyah juga cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Anies dan Ganjar,” jelasnya.

Di sisi lain, ISC juga mengukur elektabilitas ketiga Capres yang unggul jika dilihat dari latar belakang referensi politik para pemilihnya. Data menunjukkan bahwa Prabowo Subianto kebanjiran dukungan dari pendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, serta masih memiliki basis massa loyal di pemilu sebelumnya.

Untuk pendukung Jokowi-Maruf yang memilih Prabowo sebanyak 35,8% dan yang ke Ganjar ada 43,7%. Sementara yang ke Anies hanya 13,2%.

Lalu pendukung Prabowo-Sandi yang memilih Prabowo di Pilpres 2024 sebanyak 59,4% dan yang ke Ganjar pranowo sebanyak 10,2%, serta yang ke Anies 26,7%.

Survei ISC ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dalam kurun waktu 17-27 November 2023. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen.