Penembakan Massal Thailand, Pelaku Remaja Diduga Punya Gangguan Psikologis

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus penembakan massal telah terjadi di Bangkok, Thailand pada hari Selasa (3/10). Polisi pun langsung menahan seorang remaja berusia 14 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan di Siam Paragon Mall.

Kedua korban tewas akibat penembakan massal ini adalah seorang WN China, dan WN Myanmar. Sementara itu, 5 orang dinyatakan luka-luka.

Kepala Polisi Nasional Thailand, Torsak Sukvimol mengatakan, pelaku remaja tersebut adalah seorang pasien sakit jiwa di Rumah Sakit Rajavithi yang belum minum obat.

“Ia adalah seorang pasien sakit jiwa dari RS Rajavithi yang belum minum obat,” kata Torsak, dikutip Holopis.com, Rabu (4/10).

Torsak pun membeberkan keadaan mental pelaku saat ia nekat melakukan penembakan di mall Bangkok yang populer itu. Torsak menjelaskan, pelaku merasa seperti ada dirinya yang menyuruh menembak orang di dalam mall.

“Dia bilang seperti ada dirinya yang lain yang menyuruhnya untuk menembak,” jelasnya.

Para pengunjung mall. Termasuk anak-anak langsung panik dan lari berhamburan ketika mendengar suara tembakan.

Sebagai informasi, Mall Siam Paragon, merupakan mall di Thailand yang paling terkenal. Para warga lokal hingga turis sering mengunjungi mall untuk berwisata, makan, atau sekedar foto-foto. Bahkan pada tahun 2013, mall ini disebut sebagai lokasi yang paling banyak di foto di dunia oleh Instagram.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral