HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Nusa Ina Connection (NIC), Abdullah Kelrey menilai statemen Ade Armando yang menyebut bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) telah mendanai pencapresa Ganjar Pranowo adalah sesuatu yang fatal. Sebab, ia menyebut nama institusi dan personal Kepala BIN, Komjen Pol Budi Gunawan.
Bagi Kelrey, apa yang diucapkan Ade Armando jelas bisa merusak nama baik BIN sebagai lembaga negara.
“Pernyataan Ade Armando tidak boleh dianggap remeh, sebab ia bisa menurusak nama baik lembaga negara,” kata Kelrey kepada Holopis.com, Rabu (4/10).
Tudingan yang tidak mendasar ini tentu harus dilanjutkan ke proses hukum. Apalagi statemen semacam itu bisa mengganggu konstelasi politik khususnga Pilpres 2024, sebab publik bisa mengasumsikan jika BIN khususnya Budi Gunawan tidak netral.
“Jikalau tidak benar informasi tersebut, maka, Ade Armando bisa kena pasal fitnah,” ujarnya.
Sebelumnya, Ade Armando menyebut bahwa pencapresan Ganjar Pranowo selama ini didanai oleh BIN. Bahkan ia membuat cerita jika Megawati Soekarnoputri sampai marah-marah hingga gebrak-gebrak meja di kediamannya di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat karena Kaesang Pangarep sampai masuk ke PSI (Partai Solidaritas Indonesia), bukan ke PDIP.