HOLOPIS.COM, JAKARTA – Erick Thohir mendapatkan kritik keras dari pihak kontraktor atas kinerjanya selama ini memimpin Kementerian BUMN karena dianggap hanya cuma bisa bicara.
Kritikan itu disampaikan oleh seorang kontraktor bernama Ronald Sinaga yang mengunggah video kritiknya terhadap Erick Thohir. Kritik itu sendiri disampaikan terhadap pernyataan dari Erick Thohir yang mengelak banyak permasalahan di BUMN yang terjadi sebelum masa kepemimpinannya.
“Erick kamu itu memang tidak cocok jadi menteri. Pola pikir kamu itu seperti staff, staf kantor. Bukan supervisor, bukan manager. Tadinya saya bilang itu kamu manager, kamu itu lebih rendah lagi. Pola pikir kamu itu sangat rendah,” sebut Ronald Sinaga dalam unggahan di Youtubenya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (3/10).
Dengan posisinya sebagai pimpinan sebuah Kementerian, Erick Thohir dituntut untuk bisa mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi dan bukan sekadar lempar tanggung jawab.
“Masa seorang menteri ngebacot ngomomngnya bukan di jaman saya, bukan di kejadian saya. Woi mau kejadian 100 tahun pun, itu di bawah kementerian kamu. Kamu yang bertanggung jawab dengan seluruh masalah kementerian yang kamu pimpin,” tegasnya.
Pemilik nama lengkap Ronald Aristone Sinaga itu juga menegaskan, itu pun dianggap cuma bisa mengedepankan bersih bersih instansi kementeriannya. Namun, untuk permasalahan utang BUMN khususnya di bidang Karya atau infrastruktur, Erick Thohir dianggap cuma jago bicara.
“Kalau kamu bilang lagi bersih bersih, ya itu memang tanggung jawab kamu. Tapi bukan sekadar bersih bersih tugas kamu tapi mencari solusi supaya rakyat ini (vendor) rumahnya tidak disita dan membayar hutang,” tandasnya.
“Dan itu tanggung jawab kamu membayar hutang,” lanjutnya.
Pria yang diketahui menjabat Chief Executive Officer (CEO) kontraktor dari PT Mulia Karya Sabat itu pun kemudian kembali menegaskan kemampuan Erick Thohir cuma bisa banyak bicara, tapi tidak pernah ada penyelesaian soal hutang tersebut.
“Kamu itu tidak bisa kerja, bisanya ngebacot, tapi ngebacotnya tidak jelas. Tidak ada arah tidak berbobo. Ya Alloh menteri macam apa ini,” tuntasnya.