BerandaNewsPolhukamTernyata Ini Alasan Jessica Dilarang Bicara untuk Film Dokumenter Kasus 'Kopi Sianida'

Ternyata Ini Alasan Jessica Dilarang Bicara untuk Film Dokumenter Kasus ‘Kopi Sianida’

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) mengakui, bahwa mereka memang sengaja melarang Jessica Kumala Wongso untuk melakukan wawancara dengan produksi film dokumenter tentang kasus pembunuhan menggunakan kopi sianida.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas KemenkumHAM, Rika Aprianti menjelaskan, bahwa wawancara bukan merupakan bagian dari pembinaan, mengingat status Jessica sebagai warga binaan.

“Bahwa tidak diberikan izin liputan karena liputan tidak terkait pembinaan,” kata Rika dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (1/10).

Hal tersebut ditegaskan Rika, sesuai dengan isi peraturan yang telah ditetapkan oleh KemenkumHAM selama ini. Sehingga, mereka pun melarang adanya pembicaraan mengenai hal tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Sebagaimana disyaratkan dalam Permenkumham tentang izin liputan di Pemasyarakatan,” imbuhnya.

Rika mengatakan sesi wawancara itu terjadi pada Januari 2022 di Lapas Kelas II A Pondok Bambu. Pada saat itu, menurut Rika, Indonesia juga masih menerapkan status pandemi COVID-19. Bahkan kunjungan keluarga dibatasi dan diganti secara virtual.

“Saat itu masih status pandemi COVID (Februari 2022), bahkan kunjungan langsung keluarga warga binaan pun dibatasi, diganti secara virtual,” ujarnya.

Diketahui dalam sebuah film dokumenter yang viral, mengulas kembali kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin yang meninggal akibat meminum kopI yang mengandung sianida.

Dalam film tersebut menampilkan ketika di tengah sesi wawancara, terdengar seorang petugas yang memotong proses wawancara film dokumenter.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS