HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah acara pernikahan berlangsung pada hari Selasa (26/9) di Distrik Al-Hamdaniya, Provinsi Nieveh, Irak. Seharusnya, momentum pernikahan yang dilakukan oleh Haneen dan Revan berlangsung bahagia, ternyata malah membawa petaka.
Kejadian itu berlangsung pada pukul 22.45 waktU setempat. Dimana ada sebuah selebrasi pernikahan dengan cara menyalakan kembang api yang mengeliling sang pengantin. Sayangnya, api yang memancar sampai ke atas malah membakar kain yang menjadi bagian dari ornamen pernikahan.
Ditambah lagi, beberapa properti pernikahan yang dipasang adalah bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga api pun lebih cepat menjalar di semua isi gedung. Tidak hanya itu saja, sebagian pintu gedung yang terkunci membuat tamu acara pernikahan tersebut kesulitan untuk mengevakuasi diri. Tak sedikit yang mencoba keberuntungan untuk mengamankan diri di kamar mandi, namun ternyata itu bukan pilihan yang tepat. Sebab, api menjebak meraka dan 26 jenazah ditemukan usai api berhasil dijinakkan.
Setidaknya, 114 orang dikabarkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat intensif oleh tim medis.
Dikutip dari kantor berita Reuters, Imad Yohana yang merupakan korban selamat dari tragedi nahas tersebut memberikan testimoni bagaimana mencekamnya situasi pada saat itu.
“Kami melihat apinya berkobar, keluar dari aula. Ada yang berhasil keluar dan ada yang tidak, terjebak. Yang berhasil keluar pun mengalami luka-luka,” kata Imad (34).