Bocah di Depok Meninggal Usai Kelaminnya Diremas Kakek Berusia 70 Tahun

HOLOPIS.COM, JABAR – Seorang kakek berusia 70 tahun di Depok, Jawa Barat berinisia N diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap bocah di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto menjelaskan, pelaku N diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa korban, bahkan ada yang hingga meninggal dunia.

Korban pertama diketahui yakni RN berusia 9 tahun yang menjadi korban dengan cara alat kelaminnya diperas oleh pelaku.

“N sudah sering memegang alat kelamin RN sejak kelas 2 SD karena RN fikir N bercanda,” kata Hadi Kristanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (29/9).

Puncaknya, pada Rabu (20/9), N tetiba menghampiri korban yang sedang bermain bersama rekannya dan langsung meremas alat kelamin RN dengan tangan kanannya dari luar celana.

“Setelah itu RN berlari ke arah kebon karena risih sementara N berjalan pulang ke rumahnya. Lalu RN balik lagi menghampiri AS kemudian bermain layangan di lapangan,” jelasnya.

Seminggu kemudian tepatnya pada pada Rabu (27/9) pelaku melakukan hal serupa kepada rekan korban yakni MD yang masih berusia 12 tahun.

“RN melihat N habis macul di depan rumahnya, lalu menghampiri RN dan MD. Lalu N langsung memegang dan meremas alat kelamin MD dari luar celana sehingga MD kesakitan dan mengatakan ‘sakit’,” bebernya.

Melihat korbannya kesakitan, N lalu melepaskan tangannya dan mengelus dada korban hingga kemudian meninggalkannya begitu saja.

Dari pengakuan rekan para korban, terlihat wajah MD menjadi pucat hingga kemudian korban RN melewati rumah MD melihat MD pingsan dipangku oleh ibunya inisial ES di depan rumah. RN pun kembali ke tempat pengajian. Saat pulang, RN melihat rumah MD sudah ramai warga dan MD disebut sudah meninggal dunia.

Hadi pun menjelaskan bahwa jenazah MD tengah diperiksa di RS Polri Kramat Jati guna autopsi. Hal itu guna memastikan ada atau tidaknya penyebab kematian MD dengan pelecehan seksual tersebut.

“Sekarang lagi otopsi di RS Polri Kramat Jati ada hubungannya atau tidak, dokter lagi pastikan,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral