Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari menegaskan bahwa anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 sudah sangat siap untuk menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan nanti.

Bahkan kata Hasyim, anggaran yang diberikan negara melalui persetujuan Komisi II DPR RI tersebut siap untuk melaksanakan Pilpres dalam kondisi skenario kemungkinan dua putaran.

“Anggaran yang dianggarkan sebesar Rp 76,6 triliun itu sudah termasuk (kemungkinan) pilpres putaran kedua,” kata Hasyim yang dikutip di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Senin (25/9).

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa besaran anggaran tersebut menurut Hasyim telah disesuaikan untuk menyelesaikan seluruh tahapan pesta demokrasi di tingkat KPU pusat.

“Soal dicairkannya kapan, itu tergantung apakah syarat Pilpres 2024 putaran kedua terjadi apa tidak begitu,” jelas dia.

Menurut Hasyim, pengalaman pilpres selama ini menunjukkan pilpres dua putaran sulit diprediksi. Pada Pilpres 2004, terdapat lima pasangan calon (paslon) yang kemudian diakhiri dengan pilpres dua putaran.

Lalu pada tahun 2009 ada tiga paslon tapi cukup satu putaran. Kemudian, pada Pemilu 2014-2019 hanya dua paslon saja sehingga hanya berlangsung satu putaran.

“KPU harus harus merencanakan situasi yang tidak bisa diprediksi,” tutur Hasyim.

Hasyim menegaskan, pilpres dua putaran juga membutuhkan anggaran untuk menyediakan logistik pemilu, pemutakhiran data pemilih dan kebutuhan pemilu lainnya.

“Hanya saja saat ini kita persiapkan untuk yang ada di depan mata kita dahulu,” pungkasnya