Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Purnawirawan TNI, Johannes Suryo Prabowo menanggapi isu miring mengenai seorang menteri yang menampar wakil menteri.

Mantan Ketua Tim Pelaksana Komite Industri Pertahanan (KKIP) itu pun menyayangkan ketika informasi yang dipastikan hoaks oleh Kementerian Pertanian itu pun sudah keburu tersebar.

“Tuh kan hoax, waduh banyak yang kecewa,” tulis Suryo Prabowo dalam unggahan di Instagramnya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (19/9).

Suryo Prabowo pun mendoakan agar para pembuat hoax tersebut segera menyadari perbuatannya yang melemparkan isu tersebut.

“*Semoga pembuat hoaxnya sehat dan menyesali perbuatan busuknya,” doa Suryo.

Sebelumnya, bos Seword Alifurrahman membuat cerita bahwa ada seorang Menteri yang merupakan Capres menampar dan mencekik salah satu Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Bahkan aksi yang diceritakan alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura tersebut terjadi saat ada rapat kabinet.

“Di sebuah rapat kabinet yang kemudian membuat salah seorang Capres yang juga masih menjadi Menteri hari ini itu katanya dikabarkan mencekik salah seorang wakil menteri saat rapat, rapat belum mulai, dan sebelumnya katanya ditampar,” kata Alifurrahman di dalam video yang diunggah oleh Seword TV tersebut.

Ia mengaku mendapatkan cerita ini dari salah satu informannya yang merupakan salah satu staf menteri yang hadir di rapat kabinet tersebut. Hanya saja, mulai dari pelaku penamparan, korban penamparan sampai identitas informan yang menjadikan dasar dirinya membuat video tersebut tak disebutkan sama sekali.

“Awalnya cerita ini itu memang saya dapatkan sekitar minggu lalu atau sekitar 10 hari yang lalu, dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut, yang kemudian cerita ini dia bilang bahwa jangan keluar dulu karena ini jadi satu cerita yang mungkin akan diceritakan orang lain,” tandasnya.

Sayangnya, cerita yang belum terkonfirmasi kebenarannya itu sudah ditonton sebanyak 156 ribu kali di channel Seword TV yang dikelola oleh Alifurrahman itu.