HOLOPIS.COM, JAKARTA – GBI Cinere Bellevue mengungkapkan bahwa tindakan penolakan selama ini memang kerap dilakukan oleh warga sekitar mereka.
Didi selaku pendeta di GBI Cinere mengungkapkan, mayoritas warga di Gandul, Cinere menolak keberadaan gereja dengan alasan apapun
“Karena sejarahnya Gandul ini nggak pernah ada yang namanya gereja. Saya bilang kapel, katanya ‘sama saja itu tempat ibadah'” kata Didi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (17/9).
Padahal, pihak GBI sendiri menurut Didi, sudah berkali-kali ke pihak pemerintah setempat, namun selalu saja ada masalah yang dibuat-buat sehingga perizinan tetap tidak keluar.
“Kami sudah melihat waktu dapat kontrak ini ternyata RW-nya di situ RW 10 di PBB-nya, jadi kami izin sama RW-nya, sudah. Abis itu datang dari RW 3 RT 12 mengatakan bahwa ini RW 3, akhirnya kami diundang ke lurah. Di lurah ada pihak Babinsa, pihak Polsek, ada juga LPM, udah lengkap di situ, MUI. Intinya mengatakan harus ada izin FKUB,” jelas Didi.
Saat dikonfirmasi ke pihak FKUB, Didi mengungkapkan bahwa mereka sudah mengatakan tidak perlu adanya perizinan.
“Diundang lagi FKUB, FKUB sudah memberikan pemaparan di kantor Kecamatan seminggu kemudian. Ketua FKUB sendiri sudah bilang bahwa ini kapel jadi tidak perlu izin. Tapi tetap didesak karena katanya dari bawah ini ada yang keras,” bebernya.
“Saya tanya siapa yang keras, maka kami datanglah meminta izin, tapi katanya nggak bisa, mau FKUB pun, mau kiai siapa pun nggak bisa,” lanjutnya.