HOLOPIS.COM, JAKARTA – Muhaimin Iskandar menganulir janji politiknya untuk menggratiskan BBM apabila memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Pria yang tersangkut kasus korupsi di KPK terkait dengan proteksi TKI itu bahkan malah menyalahkan masyarakat yang menyalahartikan janji politiknya tersebut.
“Itu disalahpahami. Bahwa subsidi transportasi tidak boleh dihentikan, terutama akses kepada pekerjaan,” kata Muhaimin Iskandar pada Jumat (15/9) seperti dikutip Holopis.com.
Muhaimin kemudian menyatakan, janji politiknya tersebut hanya kepada para pekerja yang menggunakan kendaraan motor dapat mengakses subsidi BBM, namun bukan gratis.
“Jadi kalau rakyat yang bekerja di level paling bawah tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan 0 Rupiah, ndak mungkin,” kilahnya.
Selain itu, subsidi tersebut juga dipastikan hanya akan diterima kalangan khusus dan tidak kepada semua masyarakat.
“Itu difokuskan kepada akses pekerjaan bagi kaum lemah untuk bisa keluar rumah dan bekerja,” tutupnya.