HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menilai komflik yang terjadi di Pulau Rempang adalah masalah kecil yang seharusnya bisa segera cepat diselesaikan.
Dari laporan Kapolri, Jokowi menyebut bahwa permasalahan utama di Pulau Rempang hanya sebatas penyampaian komunikasi yang tidak tuntas kepada masyarakat.
“Tadi malam, tengah malam saya telpon Kapolri. Ini hanya salah komunikasi aja di bawah salah mengkomunikasikan saja,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/9).
Kesalahan komunikasi itu pun menurut Jokowi, hanya karena lokasi pemindahan lahan masyarakat yang dianggap belum bisa diterima seluruh masyarakat di Pulau Rempang. Sehingga, Jokowi pun merasa mengkal urusan seperti itu harus menjadi perhatian dirinya.
“Diberi ganti rugi, diberi lahan, diberi rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu yang harusnya diselesaikan,” bebernya.
“Masa urusan begitu harus sampe presiden? Dan jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera disampaikan, segera dilaporkan ke Dirjen terkait, ke Menteri terkait,” lanjutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mencurigai, laporan yang ada selama ini hanya sebatas “Asal Bapak Senang” namun tidak kunjung diselesaikan.
“Jangan kalo ditanya siap pak. Gimana? beres pak, beres beres, aman pak, aman aman. Nanti begitu terakhir mohon maaf pak belom selesai pak. Naaaah. tidak bisa selesai pak. naaaah,” terangnya.
Jokowi kemudian meyakini, permasalahan tersebut bisa diselesaikan sehingga tidak terjadi lagi konflik dan menghamnbat proyek strategis nasional.
“Biasanya kita itu kalo sudah ada masalah dengan menteri-menteri, dengn Kapolri, dengan Panglima rapatkan sudah ketemu selesai masalah. Ketemu solusinya setiap masalah. Dan saya optimis PSN-PSN yang ada bisa diselesaikan,” tuntasnya.
