BerandaNewsRagamTilang Uji Emisi Batal Dilakukan Karena Tidak Efektif

Tilang Uji Emisi Batal Dilakukan Karena Tidak Efektif

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sanksi tilang yang sebelumnya diterapkan bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi, akhirnya dibatalkan oleh Polda Metro Jaya.

Menurut Kepala Satgas Pengendalian Polusi Udara, Kombes Nurcholis penilangan uji emisi dinilai tidak efektif.

Nurcholis menambahkan, Satgas akan meminta pengendara yang kendaraannya tidak lulus uji emisi untuk melakukan servis.

“Ternyata penilangan tidak efektif, maka setelah ada satgas yang tidak lulus uji diimbau untuk diservis, dan kami berusaha komunikasi dengan dealer untuk membantu servis,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/9).

Penerbit Iklan Google Adsense

Setelah sempat dijalankan, tilang uji emisi ini menurut Nurcholis justru lebih banyak sentimen negatif dibandingkan yang positif. “Ternyata memang banyak negatifnya, jadi kita evaluasi maka kita lebih kepada persuasif edukatif,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan mengatakan dalam kebijakan tersebut dilakukan dengan menggelar razia, dengan mekanisme kendaraan yang melewati daerah lokasi uji emisi diminta untuk melakukan uji emisi pada kendaraannya.

Nantinya saat dilakukan uji emisi dan hasilnya tidak lulus, langsung dilakukan tilang di tempat. Hal tersebut, justru bisa menimbulkan kemacetan.

“Sebab razia atau operasi itu potensi memicu terjadinya kemacetan atau mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Serta memicu pengendara untuk menghindar atau main kucing-kucingan dengan aparat yang menggelar razia,” dalam keterangannya, Rabu (6/9).

“Apalagi penindakan lewat tilang bukan menjadi solusi efektif dan permanen yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap upaya menekan polusi udara,” sambungnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS