HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun berhasil diselamatkan setelah berpegangan pada pohon selama delapan jam untuk menghindari banjir bandang yang telah merenggut sedikitnya lima nyawa di Spanyol.
Keluarga dari anak laki-laki tersebut diketahui sedang menginap di rumah liburan mereka di Aldea del Fresno, Madrid barat, ketika badai melanda Spanyol pada hari Minggu (3/9).
Mereka pun segera pergi menggunakan mobil karena khawatir terhadap banjir bandang yang akan menerjang, namun mereka terhanyut dan terbawa arus banjir.
Anak laki-laki tersebut pun ditemukan keesokan paginya dalam kondisi kotor dan memar, namun masih dalam keadaan hidup, begitu pula dengan ibu dan saudara perempuannya, sedangkan ayah korban masih dinyatakan hilang.
“Anak malang teresebut menghabiskan malam dengan bertengger di pohon,” ucap Isabel Díaz Ayuso, presiden Madrid, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
Sebelumnya masyarakat di Madrid telah diberi peringatan akan keadaan darurat pada hari Minggu (3/9), melalui alarm dan pesan teks yang dikirimkan ke ponsel mereka. Ini merupakan kali pertama pihak berwenang menggunakan sistem peringatan ponsel.
Hujan lebat pun mulai mereda pada Senin (4/9) pagi, yang kemudian mendorong kantor meteorologi negara bagian, Aemet untuk menurunkan tingkat kewaspadaan untuk wilayah Madrid dari merah menjadi kuning.