HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata akhirnya buka suara perihal aksi cium bibir Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales terhadap punggawa Timnas Wanita Spanyol, Jennifer Hermoso.
Sebelumnya diketahui bahwa, Luis Rubiales jadi pusat kontroversial setelah mencium Hermoso ketika pengalungan medali juara Piala Dunia Wanita 2023.
Kecaman dan kritikan dari berbagai pihak terlontar kepada aksi Luis Rubiales tersebut, salah satunya dari Alvaro Morata.
“Pertama-tama, sekali lagi kami ingin menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat yang setulus-tulusnya kepada Timnas Wanita atas gelar Juara Dunia di Sydney. Sebuah tonggak sejarah sarat makna yang menandai masa lalu dan masa depan sepakbola wanita Spanyol, yang menginspirasi banyak wanita dengan kemenangan bersejarah ini,” ungkap Morata, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
“Oleh karena itu, kami menyesali dan menyampaikan solidaritas kami kepada para pemain yang prestasinya telah tercoreng,” sambungnya.
“Kami menolak perilaku tidak pantas dari Tuan Rubiales, yang tidak memenuhi standar institusi yang diwakilinya,” tambahnya.
“Kami menempatkan diri kami dengan tegas dan jelas dalam nilai-nilai yang dianut sepakbola. Sepakbola Spanyol harus jadi penggerak rasa hormat, inspirasi, inklusi, dan keberagaman serta menjadi contoh dalam perilakunya baik di dalam maupun di luar lapangan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini Luis Rubiales tengah menjalani sanksi dari FIFA atas aksinya tersebut, dimana FIFA menjatuhkan Luis sanksi larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama 90 hari.
Namun, belum sampai situ, kemungkinan Luis Rubiales masih mendapatkan sanksi tambahan masih ada, sebab FIFA hingga kini masih melakukan investigasi lebih lanjut.
Luis Rubiales sejatinya dituntut untuk mundur dari sebagai Presiden RFEF, namun ia enggan meninggalkan jabatannya tersebut. Maka dari itu, kecaman terus menghampirinya hingga saat ini.