HOLOPIS.COM, JAKARTA – Negeri para petapa, Korea Utara kembali luncurkan sebuah roket sekitar pukul 03.50 ke arah selatan, pada Kamis (24/8). Sayangnya, hal tersebut gagal setelah beberapa menit diluncurkan.
Sebagian dari roket tampaknya jatuh sekitar 600 kilometer (375 mil) sebelah timur Filipina, hal ini disampaikan oleh Hirokazu Matsuno selaku juru bicara pemerintah Jepang.
Berdasarkan sumber informasi dari berbagai sumber yang berhasil diperoleh Holopis.com, Kamis (24/8), media pemerintah Pyongyang mengeluarkan berita singkat yang mengatakan bahwa, penerbangan roket baik yang pertama maupun kedua berjalan dengan normal.
Namun, peluncuran itu gagal karena ada kesalahan dalam sistem peledakan darurat selama penerbangan tahap ketiga.
Meski begitu, Kantor Berita Pusat Korea mengatakan bahwa badan antariksa negara yang dipimpin Kim Jong-Un itu akan merencanakan kembali upaya peluncuran satelit ketiga pada bulan Oktober mendatang, serta mencari tahu alasan kegagalan sebelumnya.
Kegagalan berturut-turut dalam menempatkan satelit ke orbit yang dialami oleh Korut dapat mengindikasikan kekurangan pada roket luar angkasanya, oleh karena itu hal ini mungkin akan memakan banyak waktu untuk memperbaikinya.
Perlu diketahui, peluncuran roket baru-baru ini bertepatan dengan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat yang berlangsung hingga akhir bulan ini. Hal ini yang menjadi pendorong Pyongyang mengeluarkan ancaman minggu ini, untuk membalas latihan yang dianggapnya sebagai awal invasi.