Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, KPK Geledah Kantor Kemnaker

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah meningkatkan pengusutan kasus dugaan korupsi baru yang sedang diusut, yaitu pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke tahap penyidikan.

Peningkatan kasus itu pun kabarnya disertai dengan penetapan tersangka.

Ihwal peningkatan kasus ini diketahui dari penggeledahan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (18/8) petang.

Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan tersebut masih berlangsung.

“(Penggeledahan) di Kementerian Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan dan Rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9 Bekasi. Kaitan pengadaan sistem proteksi TKI,” bisik sumber, seperti dikutip Holopis.com.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka seiring peningkatan kasus itu ke tahap penyidikan. Dikabarkan salah satu tersangkanya merupakan pejabat di Kemnaker berinisial IND.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah dikonfirmasi terkait penyidikan baru dan penggeledahan tersebut. Namun, hingga kini belum ada respons dari keduanya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru