HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembiayaan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bahkan alokasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota baru itu terus bertambah setiap tahunnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, total alokasi anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan IKN selama periode tahun 2022 sampai dengan 2024 mencapai Rp65,68 triliun.
“Anggaran yang dialokasikan ke IKN tahun 2022 sebesar Rp5,42 triliun, tahun 2023 Rp26,27 triliun, tahun 2024 Rp35,37 triliun,” jelasnya dalam konferensi pers Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8) yang dikutip Holopis.com.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk belanja pembangunan IKN per 16 Agustus 2023 tercatat mencapai Rp54,69 triliun, dengan progres fisik yang telah mencapai 17,74 persen.
Terkait realisasinya, sejumlah proyek yang telah dibangun di antaranya yakni Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan pada akhir tahun sudah dapat terisi air guna memasok kebutuhan air bersih di kawasan IKN.
Dari sisi konektivitas, pemerintah kini tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Adapun, sejumlah pembangunan Jalan Tol IKN yang telah berjalan meliputi tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km (12,33 persen), Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km (30,11 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km (37,39 persen).
Ke depan, lanjut Basuki, pihaknya juga akan segera mengerjakan pembangunan IKN tahap kedua, yang meliputi konstruksi gedung Kementeriaan Koodinator dan rumah susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Rumah ASN TNI/Polri sebanyak 47 tower sudah akan dimulai dilelang pada bulan September pembangunannya. Targetnya Juli 2024 sudah fully furnish 12 tower,” pungkasnya.