Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Panglima TNI Kecewa Ulah Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Mapolrestabes Medan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengakui tindakan yang dilakukan Mayor Dedi Hasibuan bersama sejumlah rekannya dengan mendatangi Polrestabes Medan sebagai tindakan kurang etis.

Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI meskipun sebelumnya pihak Kodam I Bukit Barisan membantah ada perselisihan antara mereka dengan kepolisian.

“Ya saya kira kurang etis prajurit TNI seperti itu,” kata Yudo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (7/8).

Oleh karena itu, Yudo pun menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Laksda Agung Handoko selaku Komandan Puspom TNI untuk segera melakukan penindakan pemeriksaan.

“Kemarin saya sudah perintahkan Danpom TNI, langsung diperiksa,” tegasnya.

Mengenai sanksi yang akan diberikan, Panglima Yudo menyatakan itu tergantung dari hasil pemeriksaan Mayor Dedi dalam waktu dekat ini.

“Sudah saya perintahkan, nanti akan kita periksa mereka yang melakukan, yang ke polres itu akan kita periksa dulu, apa masalahnya dan mungkin kemarin kan sudah bukti awal bahwa mereka melakukan itu,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian mengklaim, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan bersama puluhan prajurit TNI lainnya demi meminta penangguhan penahanan keluarganya berinisial AH atas kasus pemalsuan tanda tangan sertifikat tanah.

“Intinya dari Mayor Dedi ingin menanyakan surat penangguhan yang mereka buat sudah sampai mana,” kata Rico.

Permintaan penangguhan penahanan yang langsung disampaikan kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa itu pun diklaim dikabulkan karena sudah sesuai prosedur.

Mereka pun tidak terima jika kedatangan sejumlah rekan Mayor Dedi Hasibuan demi melakukan intimidasi ke aparat kepolisian.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru