HOLOPIS.COM, JABAR – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebagai produk tidak tepat sasaran.
Dalam kegiatan Dialog Rakyat di Bandung, Jawa Barat, AHY bahkan menyatakan bahwa proyek pembangunan Presiden Jokowi itu salah perhitungan karena trayeknya tidak sampai ke Kota Bandung.
“KCJB, hampir Bandung, karena berhentinya di Padalarang,” kata AHY dalam orasinya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (6/8).
Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menuduh pemerintah telah berbohong soal pembiayaan proyek yang diklaim menggunakan dana asing.
“Faktanya (keuangan negara) dialokasikan untuk KCJB bukan kesejahteraan rakyat, malah digunakan untuk pembangunan KCJB yang salah perhitungan,” klaimnya.
Akibat salahnya prioritas pembangunan, pensiunan TNI berpangkat perwira menengah itu pun mengklaim, berdampak pada roda ekonomi rakyat yang bergerak lambat.
“Harusnya keuangan negara digunakan untuk rakyat, petani, nelayan, kaum buruh dan golongan lemah. Misalnya subsidi listrik untuk masyarakat, subsidi pupuk untuk petani, subsidi solar untuk nelayan,” jelasnya.
“TNI Polri, ASN juga harus ikut diperhatikan. Harus perhatikan guru honorer, secara bertahap angkat mereka sebagai ASN,” lanjutnya.