HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persebaya Surabaya kalah 1-0 tanpa balas kontra Persija Jakarta di lanjutan Liga 1. Pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso pun keluhkan keputusan wasit di laga tersebut.
Sebelumnya diketahui, kemenangan Persija Jakarta atas Persebaya Surabaya terukir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (30/7).
Satu-satunya gol kemenangan Persija dicetak oleh Ryo matsumura di pertengahan babak pertama.
Dalam pertandingannya, Persebaya harus bermain 10 orang sejak babak pertama, dimana Arief Catur dihukum kartu merah oleh sang wasit.
Dalam hal ini, Aji Santoso lantas menyoroti keputusan wasit tersebut, namun ada hal lain yang memang dinilai merugikan juga bagi timnya.
“Soal kartu merah, itu memang menjadi keputusan wasit, saya bisa terima. Tetapi sebelum pelanggaran, ada handsball Witan, tapi ya saya tetap oke dan respect sama keputusan wasit, tapi Witan itu 100 persen handsball,” ungkap Aji, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (30/7).
“Tadi saya juga protes terhadap hakim garis, selama 90 menit saya hanya sekali protes. Itu karena bola benar-benar di heading pemain kaus merah, tapi jadi tendangan kiper, entah salah pengelihatan saya atau bagaimana,” tambahnya.
Meski begitu, Aji Santoso tetap menerima keputusan wasit tersebut, dan mempersilakan publik yang menilai sendiri kinerja wasit seperti apa.
“Yang jelas apapun keputusan wasit saya respect, tapi ya Bruno itu didorong 100 persen di kotak penalti. Tapi no excuse, saya tetap respek dan biar orang yang menilai,” ujarnya lagi.
“Saya menerima kekalahan ini dengan lapang dada, ke depan kami akan evaluasi secepat mungkin karena empat laga kami tidak menang,” tambahnya.