HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi isu hangat yang tengah bergulir saat ini, dimana ia digadang-gadang akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Maritim itu mengaku, bahwa dirinya tidak terlalu mengurusi isu tersebut.
“Kita lihat sajalah, saya itu enggak terlalu ngurusin itu kok,” kata Luhut dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/7).
Luhut pun enggan untuk berkomentar banyak mengenai isu tersebut, termasuk juga mengenai peluangnya menjadi Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin itu.
Sebagaimana diketahui, munculnya isu pergantian kursi Ketum Partai Golkar itu karena rendahnya elektabilitas Airlangga di bursa capres atau cawapres. Selain itu, rendahnya jumlah suara Golkar juga membuat Airlangga tidak mampu memimpin partai yang identik dengan warna kuning itu.
Karena hal itu, tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta Airlangga Hartarto untuk mundur dari posisi ketua umum DPP Golkar.
Sebagai pengganti, muncul sejumlah nama petinggi Partai Golkar yang dinilai pantas menggantikan Airlangga menjadi Ketua Umum, salah satunya yakni Luhut Binsar Pandjaitan.