HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berbagai macam cara terkadang dilakukan para kaum pria untuk membesarkan alat kelaminnya, termasuk dengan menggunakan teh basi.

Cara pemakaiannya pun biasanya para pria melakukan onani sembari membalurkan bubuk teh basi di sekujur Mr.P nya dengan harapan bisa membuatnya semakin membesar.

Teh pada umumnya memang dianggap sebagai minuman yang menyehatkan karena kaya akan polifenol, terutama catechins dan epicatechins. Kedua kandungan ini memiliki difat antiperadangan dan antioksidan sehingga efektif mencegah munculnya diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Namun, apakah kandungan polifenol ini tetap bertahan ketika teh sudah dalam keadaan basi? Atau malah bisa meningkat karena didiamkan semalaman?

Pakar seks dokter Boyke pun menyatakan bahwa hal itu adalah mitos dan tidak benar adanya alias hoaks semata.

“Gunakan teh basi guna membuat penis bertambah besar itu keliru. Gunakan teh basi bukan membuat penis bertambah besar tetapi hanya akan buat penis berwarna jadi tambah item,” kata dokter Boyke dalam sebuah perbincangan di Youtube seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (22/7).

Tidak jelas asal-muasal klaim manfaat teh basi yang satu ini. Faktanya, dunia medis hingga kini masih menganggap bahwa memperbesar penis adalah salah satu proses yang rumit dan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Selain dengan teh basi, banyak cara dipercaya dapat memperbesar ukuran penis, mulai dari menggunakan pil, krim, hingga operasi. Namun menurut Asosiasi Urologi Amerika Serikat (AUS), tidak ada metode di atas yang benar-benar berhasil.

Jika memang menambah panjang penis adalah tindakan medis yang harus dilakukan, maka dokter urologi akan menyarankan pasien untuk langsung naik meja operasi. Dokter biasanya hanya akan melakukan operasi pembesaran penis pada penderita mikropenis atau pria yang memiliki rentang penis kurang dari 7.5 centimeter.

Itupun, terdapat risiko yang kemungkinan bisa terjadi, seperti disfungsi ereksi. Untuk itu, jika Anda bersikeras ingin menambah panjang ukuran penis, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter urologi.

Selain yang telah disebutkan di atas, Anda mungkin pernah mendengar manfaat teh basi lainnya. Namun, Anda sebaiknya tidak langsung percaya dengan klaim tersebut.

Pastikan Anda terlebih dahulu mendiskusikannya dengan tenaga medis yang kompeten sebelum mengoleskan teh basi pada bagian tubuh Anda. Yang terpenting, jangan pernah mengonsumsi teh yang sudah basi.