Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Partai Nasdem Pertanyakan Konsistensi Demokrat dan PKS Dukung Anies

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem mengklaim bahwa sampai saat ini mereka telah melakukan upaya maksimal dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menjelaskan, bahwa bentuk dukungan itu salah satunya adalah dengan menginstruksikan seluruh kadernya untuk memasang foto Anies Baswedan di setiap spanduk caleg.

“Kalau Nasdem sebagai ketua umum dan sekaligus orang yang dipercaya partai memimpin pemenangan di internal, saya sudah keluarkan instruksi kepada seluruh kader Nasdem terutama caleg untuk memasang foto Anies dan caleg,” kata Ahmad Ali dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (16/7).

Berbekal kerja itu, Ahmad Ali pun menanyakan apa yang telah dilakukan partai di koalisi perubahan lainnya selama ini untuk mendukung Anies. Sebab, kerja-kerja politik dan kerja-kerja lapangan ini tentu harus dilakukan selaras dan seiringan.

“Pertanyaannya partai lain (Demokrat dan PKS) sudah lakukan belum?” imbuhnya.

Mengenai pernyataan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang keinginannya untuk menjadi pilihan cawapres Anies, Ahmad Ali pun mempertanyakan kemampuan dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

“Kita konsisten untuk memberikan mandat itu kepada Anies Baswedan untuk memilih siapa cawapresnya. Namun kewenangan yang diberikan dan siapa yang ditunjuk itu harus bisa dijelaskan secara empirik, secara scientific mengapa memilih seseorang,” ujarnya.

Ahmad Ali kemudian juga mempertanyakan sikap dari partai Demokrat jika akhirnya tidak dipilihnya AHY sebagai bakal cawapres apakah akan mempengaruhi koalisi perubahan nantinya. Apakah mereka akan angkat kaki dari koalisi perubahan untuk persatuan, ataukah masih bersama-sama untuk memenangkan pasangan capres-cawapres mereka nanti.

“Kalau AHY yang ditunjuk jadi cawapres, pertanyaan dia, apakah ada orang yang pergi? Saya balik, kalau bukan dia yang ditunjuk apakah dia akan pergi?” tegasnya

Ali menekankan bahwa kerja politik bukan lah menjadi sebuah pernyataan, melainkan kerja lapangan. Sehingga dari situ, pihaknya bisa menilai suatu konsistensi dan komitmen koalisinya dalam mendukung Capres Anies Baswedan.

“Ya artinya kerja politik itu bukan pernyataan. Kerja politik itu kerja lapangan dan kemudian bisa diukur sejauh mana konsistensi kita memegang komitmen dalam suatu koalisi dengan mengedepankan sosialisasi ke Mas Anies,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ketua Umum Partai Demokrat Anies Baswedan mengklaim dari hasil survei yang telah ada saat ini, sudah dipastikan siapa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai capres.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru